Minggu, 22 Maret 2009

Puisi kanda untuk genduk



GEMERCIK YANG BISU



Di dalam biasmu yang redup
lalui serambi sunyi
susuri alur tanpa tepi
mencari tangga tersembunyi
meski direjam sembilu
diamku melebur keruhku
terbang dalam kebeningan yang terimpi
tanpa sayap susupi awan putih mengangkasa
menuju rimba kerisauan hijau
terbentang

Sinar mata pencari kedamaian
pantulkan
embun, mengurai kusut pagi, kelakar
sepi
ringankan gumpalan ilusi yang bisu
Sinar mata yang berpendar di matamu
meluluhkan diriku yang rentan,
alunan kaki
bertahap merebahkanku pada sehelai
kedamaian, merobek segala kerut
merut caci
maki semburan asap tebal kepalsuan


April 1998

Tidak ada komentar:

Posting Komentar